Kajian Estetika Charles Sanders Peirce pada lukisan “ Badai pasti berlalu “ Karya Affandi.

Kajian Estetika Charles Sanders Peirce pada lukisan “ Badai pasti berlalu “ Karya Affandi.

            Ahmad Jiddan Pratama - 202246500113

                                          R4B

        Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas 

                               Bahasa dan Seni

                    Universitas Indraprasta PGRI 

Judul Karya : Badai Pasti Berlalu

Tahun Pembuatan : 1971

Ukuran : 137cm x 92cm

Media : Oil on Canvas

Pedahuluan 

     Kajian seni rupa dan desain memberikan kesempatan untuk melihat seni dan desain tidak hanya dari perspektif satu atau dua sudut pandang. Latar belakang dari seni yang muncul bisa menjadi satu kajian tersendiri, seperti kajian proses kreatif seni atu ketika kita melihat dampaknya kemasyarakat, kita bisa melihat efek yang lebih besar setelah karya itu ditampilkan.

     Kajian semiotika merupakan usaha untuk melihat sebuah karya seni yang bisa dilihat dari tanda-tanda yang muncul dalam karya-karya tersebut. Secara umum semiotika merupakan perkembangan pola pikir manusia yang merupakan sebuah bentuk perkembangan yang saling terbentuknya pemahaman yang merujuk pada terbentuknya sebuah makna. 

     Lukisan merupakan salah satu bentuk karya seni yang indah dan kuat, setiap goresan dan polesannya memiliki nilai atau makna pada lukisannya titik, seperti karya-karya lukisan dari Affandi yang merupakan salah satu pelukis Indonesia yang terkenal sebagai seorang pelukis yang menganut aliran ekspresionisme atau abstrak. Affandi lahir di Cirebon pada tanggal 18 Mei 1907 dan meninggal di pulau Jawa pada tanggal 23 Mei 1990, merupakan putra dari Raden Koesoema dan Ladjem. 

     Affandi menghasilkan lebih dari 2000 lukisan yang merupakan pelukis paling produktif sepanjang masa, Kini lukisan-lukisannya bisa dinikmati di Museum Affandi yang terletak di Jl. Laksda Adisucipto 167, yang menghubungkan kota Yogyakarta dan Solo.

     Salah satu lukisan Affandi yang akan penulis kaji adalah “ Badai pasti berlalu “ yang dibuat pada tahun 1971 dengan media oil on canvas. Lukisan ini memiliki makna dan filsafah kehidupan yang dalam. Makna dari lukisan mengisahkan perjuangan manusia mengarungi samudra luas untuk mencapai suatu tempat yang dituju dan dalam perjalanannya banyak sekali rintangan, mulai dari ombak badai yang kecil hingga besar, namun setelah ombak dan badai berlalu, secercah matahari memberikan sinar yang membawa mereka hingga suatu tempat tujuan yang mereka inginkan.

Konsep

     Semiotika memiliki seorang filsuf yang berpengaruh besar, yaitu Charles Sander Peirce. Dimna Peirce mengartikan semiotika adalah kajian tentang pertandaan dan segala hal yang berhubungan dengan tanda itu sendiri. Peirce mengkategirikan analisis seemiotika pada 3 hal yaitu: tanda,objek dan interprentant.

Teori : Triangle of Meaning

1. Tanda 

Tanda adalah sesuatu yang berbentuk fisik yang dapat ditangkap oleh panca indera manusia dan merupakan sesuatu merujuk (mempresentasikan) hal lain di luar tanda itu sendiri

2. Objek

Objek atau acuan tanda merupakan konteks sosial yang dalam implementasinya dijadikan sebagai aspek pemaknaan atau yang dirujuk oleh tanda tersebut

3. Interpretan/Makna

Interpretant atau pengguna tanda adalah konsep pemikiran dari orang yang menggunakan tanda dan menurunkannya ke suatu makna tertentu atau makna yang ada dalam benak seseorang tentang objek yang dirujuk sebuah tanda

Dari konsep Charles Sanders Peirce penulis dapat mengungkapkan makna dari lukisan “ Badai pasti berlalu “ yaitu :

1. Tanda dari lukisan “ Badai pasti berlalu “

• Gambar perahu digambarkan dengan warna merah.

• Sinar matahari yang digambarkan dengan warna kuning.

• Ombak laut yang ditampilkan sedang berbenturan dengan perahu.

2. Objek dari lukisan 

Manusia yang disimbolkan dengan gambar perahu yang mengarungi, kehidupan disimbolkan dengan samudera, dan ombak merupakan simbol ujian dalam kehidupan menuju harapan atau tujuan yang disimbolkan oleh gambar matahari.

3. Interpretan dari lukisan

Lukisan ” Badai pasti berlalu “ mengandung makna : Bahwa manusia di dalam kehidupannya akan menghadapi segala rintangan atau ujian yang mungkin dilalui untuk menuju tujuan/harapan yang lebih baik.

                                Daftar Pustaka 

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/11/07/5-lukisan-terkenal-dunia-yang-dilukis-oleh-pelukis-indonesia

https://e-journal.trisakti.ac.id/index.php/dimensi/article/download/965/852/1914

https://youtu.be/igE6GPrWjUM?si=Mcf955DMO6MRAH4I